Setelah pergi liburan ke Lombok bareng sahabat lama bikin aku sadar kalau temenan selama 12 tahun yang berujung beda kota, jarang ketemu, dan cuma berhubungan lewat chat nggak bikin kita pecah gitu aja.
Gara-gara nggak punya pacar nih, suka baper kalau lagi inget temen. Sekali-sekali puitis dikit nggak apa-apalah.
Masa-masa sekolah bukan cuma tentang ujian, tapi juga persahabatan. Nggak ada hubungan darah, tapi saling perhatian.Dipersatukan oleh semua kesibukan jaman SMP, mulai dari OSIS, pramuka, dan sebagian dari kita karena basket. Masuk ke SMA yang berbeda-beda pun nggak bikin kita udahan. Bahkan semakin erat sampai sekarang. Mulai dari jaman cupu pakai seragam sekolah, sampai sekarang salah satu dari kita udah punya dua buntut. Mulai dari yang udah happy punya HP yang kameranya 2 MP, sampai sekarang yang jamannya kamera bisa muter 360 derajat.
Anggotanya makin lama makin banyak... |
Malah jadi bikin galeri ya :')
Kita udah paham bener sifat satu sama lain. Kadang juga sebel sama salah satu dari kita, tapi kita juga paham kalau itu memang sifatnya, jadi bukannya marah berlebihan, kita jadi "Yaah, emang dia sifatnya gitu kan".
Persahabatan itu kita, saling memahami satu sama lain.
Persahabatan itu kita, tetep nyempetin meramaikan group chat di sela-sela kesibukan meski cuma obrolan nggak jelas.
Persahabatan itu kita, sembilan orang yang jarang ketemu lengkap, tapi tetep menjaga dan mendukung satu sama lain. Mulai dari jaman SMP, hingga sekarang, 12 tahun lamanya (dan terus berlanjut).
Sedikit curhat tentang sahabat, karena kadang bahagia itu bukan tentang diri kita sendiri, tapi juga orang lain di sekitar yang membuat kita jadi seperti ini
0 comments:
Post a Comment